Banyak sekali yang menyukai mie instan selain praktis murah bayak pilihan rasa namun Sudah bukan info baru lagi, jika jenis makanan ini tidak baik bila dikonsumsi secara berlebih. Tetapi bagaimana solusinya jika justru Si Buah Hati atau pasangan kita sangat doyan dengan makanan yang satu ini? Parahnya lagi, jika sering kali mereka hanya mau sarapan dengan mie instan.
Untuk meminimalisir bahaya makan mie instan, ada beberapa tips mudah yang mungkin bisa Anda ikuti:
1. Saat memasak mie instan goreng, setelah direbus tiriskan dan bilas terlebih dahulu dengan air matang, sebelum menambahkan bubu
2. Sedangkan untuk mie instan kuah, setelah mie direbus, jangan langsung dibubuhi bumbu mie instan. Tetapi tiriskan terlebih dahulu, lalu buang air sisa perebusan mie. Untuk kuah gunakan saja air panas yang baru
Untuk meminimalisir bahaya makan mie instan, ada beberapa tips mudah yang mungkin bisa Anda ikuti:
1. Saat memasak mie instan goreng, setelah direbus tiriskan dan bilas terlebih dahulu dengan air matang, sebelum menambahkan bubu
2. Sedangkan untuk mie instan kuah, setelah mie direbus, jangan langsung dibubuhi bumbu mie instan. Tetapi tiriskan terlebih dahulu, lalu buang air sisa perebusan mie. Untuk kuah gunakan saja air panas yang baru
Kedua cara ini berguna meminimalisir masuknya zat lilin ke dalam tubuh. Saat mie direbus, lilin bisa terlepas dari mie dan menyatu dengan air rebusan. Itulah sebabnya, sebaiknya jangan mengkonsumsi air rebusan mie.
Tidak sedikit mi instan yang mengandung lilin, tetapi campuran bahan seperti ini sering tidak tertera pada komposisi bahan di kemasannya. Padahal lilin bisa menyebabkan usus mengalami iritasi, akibatnya adalah penyerapan nutrisi dari makanan lain tidak bisa optimal.
Bahan yang dianggap lebih berbahaya adalah natrium karbonat, jumlah bahan ini cukup banyak didalam sebungkus mi instan, antara 30-40 persen. Penderita jantung koroner dan hipertensi sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung natrium karbonat. Sebab, mamou memicu meningkatnya tekanan darah.
Cara memasak mie instan selanjutnya, sebagai berikut:
3. Jika memungkinkan, ganti bumbu yang ada di dalam kemasan mie instan dengan bumbu dapur alami, yakni menggunakan bawang putih, sedikit merica, kemiri, garam, dan minyak sayur. Jika tidak sempat menambahkan bahan-bahan tersebut, gunakan bumbu instan tersebut setengahnya saja
4. Karena kandungan gizinya yang kurang, penambahan sayuran sangat direkomendasikan. Banyak jenis sayur dapat anda tambahkan bila hendak mengonsumsi mi instan. Tetapi, jangan rebus terlalu lama karena zat gizi sayuran bisa hilang karena rebusan air panas
Kendati demikian, sebisa mungkin untuk menghindari konsumsi mie instan. Sebab, selain beberapa penyakit yang telah disebutkan di atas, terlalu banyak makan mie instan juga dapat menyebakan kanker dan kerusakan jaringan otak.
Labels:
kesehatan
Thanks for reading Mengolah Mie Instan Agar Tetap Sehat. Please share...!
0 Komentar untuk "Mengolah Mie Instan Agar Tetap Sehat"